Menanggapi beberapa pertanyaan yang menyinggung masalah ini, berikut ini saya tuliskan keterangan dari buku “Dapat Apa Sih dari Universitas” karangan Pak Romi Satrio Wahono.
Mengacu pada Computing Curricula, secara umum, ada 5 macam jurusan yang mempelajari teknologi informasi di perkuliahan, yakni: Computer Engineering (Teknik Komputer), Computer Science (Ilmu Komputer), Information System (Sistem Informasi), Information Technology (Teknologi Informasi), dan Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak).
Kok nggak ada Teknik Informatika?
Kalau menurut keterangan di buku tersebut, Teknik Informatika secara khusus merupakan bagian dari Computer Science.
Terus, ngomong-ngomong, yang ada di Indonesia apa aja sih?
Kalau di Indonesia sih adanya Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi/Manajemen Informatika, Sistem Komputer/Teknik Komputer. Untuk jurusan Teknologi Informasi dan Rekayasa Perangkat Lunak tidak ada karena dianggap masih merupakan bagian dari Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.
Terus, apa sih perbedaan antar jurusan tersebut?
Bisa dikatakan semua jurusan tersebut sebenarnya memiliki mata kuliah yang hampir sama, hanya pembobotannya saja yang berbeda. Bobot inilah yang nantinya menentukan jalur karier dan bidang kerja lulusan. Kompetensi lulusan setiap jurusan biasanya didesain sebagai berikut:
1. Jurusan Teknik Komputer/Sistem Komputer diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem terintegrasi baik software maupun hardware.
2. Jurusan Teknik Informatika/Ilmu Komputer diharapkan menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software.
3. Sistem Informasi/Manajemen Informatika diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu menganalisis kebutuhan (requirement) dan proses bisnis (bussiness process), serta mendesain sistem berdasarkan tujuan organisasi.
4. Teknologi Informasi diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengonfigurasi, dan memantain infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.
5. Rekayasa Perangkat Lunak diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktivitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle)
Kalau kalian mau versi lengkapnya tentang computing curricula, silakan unduh file-nya di sini atau di sini. Atau bisa juga kalian baca keterangan tentang computing di Wikipedia yang berikut ini.
Kok rumit gitu kak kelihatannya yang dipelajari di Teknik Informatika?
Memang rumit kok. :p Tapi yang jelas, itu penjelasan yang ada di buku karya Pak Romi yang berjudul “Dapat Apa Sih di Universitas?”, bukan penjelasan dari saya sendiri. Jadi, maaf kalau bahasa yang digunakan oleh Pak Romi sedikit membingungkan buat kalian yang masih belum seberapa familiar dengan pengembangan perangkat lunak (software). Satu yang pasti, teknik informatika itu tentang membuat perangkat lunak.
Dari tadi saya perhatikan kok tidak ada yang menyinggung desain sama sekali, kak?
Kalau kamu mau belajar desain, belajarnya di jurusan desain, bukan di teknik informatika, jenderal. Jangan sampai kamu salah jurusan. Karena sebelumnya sudah ada banyak sekali yang mengira akan belajar desain di teknik informatika.
Di antara semua jurusan tersebut mana yang terbaik, kak?
Sulit sekali menjawab pertanyaan seperti ini. Karena masing-masing kampus berbeda. Belum lagi jika menggunakan dikotomi antara kampus negeri dengan kampus swasta, malah akan semakin rumit lagi. Tapi kalau kamu memang mau membandingkan kualitas, salah satu cara paling mudah dan bisa dipertanggungjawabkan adalah dengan melihat akreditasi jurusan tersebut di kampus yang bersangkutan. Karena akreditasi kampus berbeda dengan akreditasi jurusan. Bisa saja kampus yang akreditasinya A, jurusannya memperoleh akreditasi B atau sebaliknya.
Kalau yang peluang kerjanya paling besar yang mana?
Peluang kerja itu biasanya bukan hanya ditentukan oleh jurusannya, sob. Tapi juga oleh faktor usaha, doa, dan keberuntungan. Tapi biasanya jurusan IT, apapun program studinya banyak diminati oleh perusahaan. Karena hampir semua perusahaan (khususnya perusahaan-perusahaan skala menengah dan skala besar) pasti mempunyai divisi IT. Dan kalau misalnya kalian nggak berminat kerja di perusahaan orang lain, lulusan IT itu punya kesempatan yang sangat luas karena bisa menjadi website developer, software developer, maupun game developer. Jadi, kalau memang tolak ukurnya adalah kesempatan kerja, saya rasa jurusan teknik masih menjadi favorit, bersama jurusan kedokteran, pendidikan, dan pendidikan kedinasan.
Kalau jurusan yang terbaik buat saya, yang mana, kak?
Waduh, saya bukan ahli nujum, jenderal. Jadi saya nggak bisa memberikan saran yang 100% tepat. Tapi kalau boleh ngasih saran, ikuti kata hati kalian. Follow your heart. Follow your passion. Hidup ini cuma sekali. Akan sangat menyedihkan jika hidup yang cuma sekali ini kalian habiskan dengan melakukan aktivitas yang tidak kalian cintai. Mempelajari sesuatu yang kita cintai itu akan sangat berbeda rasanya dengan mempelajari sesuatu yang tidak kita cintai. Percaya deh, saya sudah membuktikannya berkali-kali.
Oke, pertanyaan terakhir, jadi kapan wisuda, kak?
Wallahu A’lam. Doakan saja bisa semester ini. Karena saya sudah capek dengan pertanyaan “Sudah lulus?” dan “Kapan Lulus?“. Mbok ya sekali-kali ditanyain, “Sudah punya calon belum? kalau belum, ini saya punya teman yang cantik dan hafal Quran. Siapa tahu cocok.” gitu. Hahaha. (abaikan)
Maaf kalau yang terakhir itu agak berbau curhat. 
Sekian, semoga bermanfaat.
Sekian, semoga bermanfaat.
Sumber: https://kamuitubeda.wordpress.com
